PR DEPOK - Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah memasuki hari ke-10, Presiden Vladimir Putin masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur.
Kementerian pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata untuk 'pembukaan koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan Mariupol dan Volnovakha Ukraina.
Meskipun demikian, Putin bersikeras bahwa Rusia tidak membom kota-kota Ukraina.
Baca Juga: Persib Bandung Tak Boleh Terlena Saat Lawan Persiraja Banda Aceh
Mengingat senjata superior pasukan Rusia, kekuatan udara dan penggunaan artileri yang menghancurkan, analis pertahanan Barat memperkirakan mereka akan terus bergerak maju.
Sebuah konvoi besar kendaraan telah berkumpul di luar Kyiv menjelang apa yang diperkirakan akan menjadi serangan di ibukota.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyimpulkan bahwa 'yang terburuk masih akan datang' setelah panggilan telepon dengan Putin pada Kamis pagi.
“Putin ingin 'merebut kendali seluruh Ukraina,” ujar ajudan Presiden Prancis seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.