PR DEPOK - Baru baru ini, seluruh staf saluran TV Rusia mengundurkan diri karena invasi yang dilakukan Moskow terhadap Ukraina.
Saluran TV Rusia diminta untuk sementara menangguhkan operasinya oleh otoritas Rusia atas liputannya di Ukraina.
Seluruh staf saluran TV liberal Rusia mengundurkan diri setelah pihak berwenang memerintahkan penutupan siarannya karena liputan invasi Moskow di Ukraina.
Dalam sebuah video viral, staf saluran TV Rusia Dozhd terdengar menyatakan "tidak untuk perang" ketika mereka meninggalkan studio secara kolektif.
Baca Juga: Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Rizal Ramli ke Jokowi: Masa Gitu Aja Mesti Diajarin sih?
Saluran tersebut kemudian memutar video balet 'Swan Lake', yang memiliki makna khusus karena disiarkan di saluran yang dikelola negara di Rusia ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Hindustan Times, Jaksa Agung Rusia memerintahkan pengawas media negara itu untuk "membatasi akses" ke saluran dan melakukan penutupan radio penting di Ekho Moskvy.
"Kami membutuhkan kekuatan untuk menghembuskan napas dan memahami bagaimana bekerja lebih jauh," ucap CEO jaringan Natalia Sindeyeva.
"Kami sangat berharap bahwa kami akan kembali ke udara dan melanjutkan pekerjaan kami," kata dia menambahkan dalam keterangannya.