PR DEPOK - Elon Musk mengaku mendapat pemberitahuan dari beberapa pemerintah untuk memblokir sumber berita Rusia dari layanan broadband satelit Starlink miliknya.
Hal tersebut disampaikan pemilik perusahaan SpaceX lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Dalam cuitannya, Elon Musk tak menyebut secara jelas pemerintah mana yang memintanya melakukan hal tersebut.
Kendati demikian, Elon Musk memastikan bahwa permintaan untuk memblokir sumber berita Rusia tidak datang dari negara Ukraina.
"Starlink telah diberitahu oleh beberapa pemerintah (bukan Ukraina) untuk memblokir sumber berita Rusia," cuitnya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari akun Twitter @elonmusk.
Meski telah mendapat pemberitahuan untuk mematikan sumber berita Rusia, Musk menegaskan tidak akan melakukan hal tersebut, kecuali di bawah todongan senjata.
"Kami tidak akan melakukannya kecuali di bawah todongan senjata. Maaf menjadi abolisionis kebebasan berbicara," tegasnya.