PR DEPOK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba menegaskan bahwa Rusia akan kalah saat berperang dengan pihaknya.
Menlu Ukraina menyebutkan syarat-syarat agar Rusia kalah dalam berperang dengan Kiev apabila ada bantuan persenjataan.
Menurut Kuleba, Ukraina saat ini membutuhkan bantuan dunia internasional khususnya negara Barat untuk berperang dengan pasukan Rusia yang dikirimkan Vladimir Putin.
"Jika mereka (negara-negara barat) terus memberi kami senjata yang diperlukan, semua akan lebih mudah," katanya.
Baca Juga: China Desak Rusia dan Ukraina Lakukan Negosiasi, Singgung Krisis Kemanusiaan Skala Besar
"Ini akan menyelamatkan banyak nyawa," tuturnya lagi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Kuleba menyatakan, kini militer Ukraina membutuhkan jet tempur dan sistem pertahanan udara yang mumpuni untuk membasmi angkatan udara Kremlin.
Lebih lanjut, dia menyebut salah satu senjata yang efektif adalah senjata anti pesawat 'Stinger' yang dikirim oleh negara-negara Barat.
Dengan menggunakan senjata tersebut, dijelaskan Menlu Ukraina, pasukan Kiev mampu menjatuhkan tiga pesawat Rusia pada Sabtu, 5 Maret 2022 kemarin.
Menurutnya, Ukraina akan meraih kemenangan jika dua senjata utama tersebut segera dikirim oleh negara-negara sekutunya terutama Amerika Serikat (AS).
Selain itu, Menlu Ukraina juga meminta dunia internasional lebih memberi banyak perhatian untuk menghindari konflik lebih cepat.
Diketahui bersama, dunia internasional sebenarnya sudah cukup banyak memberi banyak sanksi internasional terhadap Rusia imbas invasi kepada Ukraina.
Namun, Kremlin menanggapinya dengan dingin dan menyebut bahwa campur tangan negara-negara Barat tidak akan mengakhiri konflik antara Kiev dan Moskow.
Rusia pun menyarankan agar Kiev bersiap untuk pembicaraan dengan pihak mereka di hari Senin, 7 Maret 2022 besok, ketimbang terus merengek kepada AS dan NATO.
Terkait dengan pembicaraan lanjutan Rusia dan Ukraina besok, Menlu Kuleba mengaku dirinya pesimis akan menghasilkan kesepakatan gencatan senjata.***