PR DEPOK - Kabar terbaru datang dari kasus kematian aktris Thailand, Tangmo Nida.
Sebelumnya, kematian Tangmo Nida banyak mencuri perhatian publik lantaran banyak kejanggalan dalam kasus tersebut.
Kematian aktris berusia 37 tahun itu diduga bukan karena tenggelam setelah terjatuh dari perahu speedboat, melainkan disengaja karena campur tangan manusia.
Muncul kecurigaan bahwa kecelakaan yang menewaskan Tangmo Nida itu sudah direncanakan oleh pihak tertentu.
Namun, baru-baru ini, kepolisian Thailand mengatakan bahwa kematian Tangmo adalah kecelakaan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Bangkok Post, Kepala Polisi Nasional Suwat Jangyodsuk, mengatakan bahwa menurut bukti yang didapat, kejadian yang menewaskan sang aktris sementara dinilai sebagai kecelakaan.
Baca Juga: Netflix Menghentikan Streaming di Rusia Karena Invasi Ukraina
Kendati demikian, Jenderal Pol Suwat mengatakan bahwa polisi masih akan mempelajari lebih lanjut saat hasil pemeriksaan forensik keluar.
Ia menuturkan, dirinya telah menginstruksikan penyidik untuk memeriksa keterangan saksi dan bukti terkait, termasuk rekaman telepon, serta kecepatan perahu dan data GPS pada speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
Hingga saat ini, sekitar 29 orang saksi sudah diperiksa oleh polisi, termasuk lima orang yang bersama Tangmo Nida saat kejadian nahas itu terjadi.
Pada Minggu, 6 Maret 2022, penyelam dari divisi polisi laut menemukan dua benda dari sungai Chao Phraya dekat dermaga Phibul Songkhram.
Dua benda tersebut kemudian diserahkan untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
Diduga polisi kini tengah mencari benda-benda yang menurut keterangan para saksi telah dibuang ke sungai tak lama setelah Tangmo Nida jatuh dari speedboat.
Sementara itu, upacara peringatan untuk Tangmo akan digelar di Gereja Liberty Bangkok, di distrik Saphan Sung.
Acara upacara peringatan tersebut akan digelar dari 11 Maret hingga 13 Maret 2022 mulai pukul 18.30 hingga 20.30 malam waktu setempat.***