Network
PR DEPOK – India memberlakukan pemadaman internet untuk mencegah kecurangan selama ujian sekolah.
Para pejabat India mengatakan mereka menggunakan ‘jammers’ internet di dekat sekolah untuk menghentikan pertanyaan yang bocor di WhatsApp saat ujian dimulai di negara itu.
Pemadaman online akan diberlakukan di daerah-daerah tertentu, menurut pemerintah negara bagian Benggala Barat seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Pemadaman terutama akan diberlakukan di dekat pusat ujian. Pemadaman dilakukan untuk mencegah lebih banyak tangkapan layar kertas ujian muncul di situs media sosial.
Baca Juga: 10 Keutamaan Membaca Shalawat Nabi bagi Umat Muslim, Salah Satunya Pemenuhan Hajat
Setara dengan Ujian Nasional di Indonesia yakni Ujian Sekolah Menengah Dewan yang dimulai pada Senin, 7 Maret 2022.
Ujian diikuti oleh sekitar dua juta siswa berusia 15 dan 16 tahun setiap tahun.
Meskipun telepon dan perangkat elektronik dilarang, ada skandal kecurangan di masa lalu.
Kantor polisi dan pusat ujian pemerintah yang aman sering kali menyimpan kertas ujian terlebih dahulu.
Tetapi sebelum pandemi dan dua tahun berturut-turut, dokumen bocor di Benggala Barat dan negara bagian lain seperti Rajasthan dan Uttar Pradesh.
Kekhawatiran tumbuh bahwa ada petugas polisi dan pejabat yang korup membocorkan kertas ujian.
Baca Juga: AS Siapkan Larangan Impor dari Rusia, Harga Minyak Dunia Melonjak ke Harga Tertinggi
Investigasi telah dilakukan tetapi sumber pasti dari surat-surat yang dicuri belum ditemukan.
Hal ini disebabkan karena cara cepat dan rahasia soal-soal yang menyebar ketika bocor.
Negara ini juga telah menerapkan langkah-langkah lain untuk menghentikan siswa menyontek.
Salah satunya adalah siswa tidak diperbolehkan ke toilet pada jam pertama 15 menit ujian.
Aturan itu diberlakukan untuk kasus lembar contekan disembunyikan di toilet. Juga, banyak pusat ujian akan memiliki CCTV.
Pihak berwenang juga menegaskan bahwa mereka menempatkan tim spesialis di tempat untuk menghentikan siswa yang melakukan perjalanan ke ujian yang tertunda oleh gajah di jalan.
Baca Juga: Sosial Media Miliknya Tidak Memiliki Kinerja yang Memuaskan, Donald Trump Dilaporkan Geram
Pada saat ini tahun banyak gajah bermigrasi ke daerah dengan lebih banyak air.
Departemen Kehutanan mengerahkan tim untuk meminimalkan gangguan bagi siswa yang datang ke ujian sekolah.
Seorang pejabat departemen kehutanan Benggala Barat mengatakan kepada bahwa tantangannya adalah gajah terkadang berdiri di jalan untuk waktu yang lama.
“Dalam kasus tersebut, seorang siswa mungkin terlambat mencapai pusat ujiannya. Jadi, kita harus mencermati jalan-jalan di kawasan gajah,” tandasnya.***
