10 Orang Diduga Jadi Provokator Invasi Rusia ke Ukraina, Termasuk Penulis

- 8 Maret 2022, 14:40 WIB
Potret bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan pasukan Rusia baru-baru ini di Chernihiv, Ukraina 3 Maret.
Potret bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan pasukan Rusia baru-baru ini di Chernihiv, Ukraina 3 Maret. /Roman Zakrevskyi/Reuters

PR DEPOK – Sebanyak 10 orang diduga menjadi provokator invasi Rusia ke Ukraina.

Kini Australia akan memberlakukan putaran sanksi baru terhadap Rusia dan menargetkan orang-orang yang menyebarkan propaganda dan disinformasi tentang invasi ke Ukraina.

Australia menegaskan akan memberikan sanksi kepada 10 orang pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin karena mendorong permusuhan terhadap Ukraina.

Baca Juga: Ada yang Hembuskan Isu Terkait Tambah Masa Jabatan Presiden Jokowi, Refly Harun: Kekuasaan Itu Enak Ya

Australia mengklaim bahwa 10 orang tersebut bersaksi palsu bahwa genosida sedang terjadi terhadap etnis Rusia di Ukraina timur.

Adapun 10 orang pendukung Vladimir Putin yang ditargetkan adalah wartawan, penulis atau petugas pers.

Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan sanksi keuangan akan dikenakan pada angkatan bersenjata Rusia, serta enam komandan militer senior yang bertanggung jawab atas serangan di Ukraina.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP untuk Cairkan BLT Anak Sekolah SD, SMP, SMA hingga Rp4,4 Juta

"Bersama dengan mitra, kami akan mendorong Rusia keluar dari ekonomi, rantai pasokan, dan gelombang udara kami," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x