Rusia Minta Ukraina Hentikan Perlawanan, Jubir Kremlin: Mereka Harus Non-Blok dan Terima Syarat Kita

- 8 Maret 2022, 21:35 WIB
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. /Maxim Shemetov/Reuters

Diketahui, pada 24 Februari lalu, Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri melawan pasukan Ukraina.

Vladimir Putin menyebut tujuannya di Ukraina guna memberikan perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kyiv selama delapan tahun terakhir.

Baca Juga: Robert Pattinson Soal Karakter Bruce Wayne 'The Batman': Begitulah Cara Dia Menyamar

Oleh alasan itulah, Vladimir Putin merasa perlu untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Mengadili semua penjahat perang yang bertanggung jawab atas kejahatan berdarah terhadap warga sipil di Donbass.

Sebelumnya, pada 21 Februari, setelah pertemuan besar luar biasa Dewan Keamanan Federasi Rusia, Vladimir Putin langsung berbicara kepada warga Rusia.

Dalam video tersebut, Vladimir Putin menegaskan bahwa bahwa pemerintahnya menganggap perlu untuk membuat keputusan segera dengan mengakui kedaulatan LPR dan DPR.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah