Presiden Jokowi Soroti Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Berpihak ke Mana?

- 8 Maret 2022, 20:40 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung selama 13 hari.

Menurut Presiden Jokowi, kegagalan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina berpotensi mendorong bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.

"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," tulis Presiden Jokowi dalam akun Twitter resminya, @jokowi pada Selasa, 8 Maret 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Cara dan Syarat DTKS Kemensos Bermodal KTP, Bisa Dapatkan Bansos PKH, BPNT Kartu Sembako, dan BLT Anak Sekolah

Kepala negara menilai bahwa perang merupakan ego demi kekuasaan semata.

"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," tulis Presiden dalam cuitan yang sama.

Presiden menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencegah terjadinya ancaman krisis pengungsi terbesar sepanjang abad ini.

Baca Juga: Tukang Cendol Ngaku Dibayar Dukung Jokowi 3 Periode, Yos Nggarang Singgung 3 Ketum Parpol: Dapat Berapa yah?

"Menurut UNHCR, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah