Network
PR DEPOK - Konflik kedua negara antara Rusia dan Ukraina kembali memanas setelah presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memberikan pernyataan bahwa Operasi Militer Vladimir Putin tidak akan berhasil.
Pada Selasa 8 Maret kemarin, Joe Biden mengatakan bahwa perang di Ukraina "tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Presiden Vladimir Putin", ketika kemarahan global memuncak atas penderitaan warga sipil yang terperangkap dalam invasi Rusia.
Presiden AS itu juga menambahkan bahwa, serangan sengit terhadap pemimpin Rusia itu telah menciptakan sekitar dua juta pengungsi dari Ukraina ke negara tetangga.
Baca Juga: Sanksi Semakin Berat, McDonald's Umumkan Akan Menutup Semua Gerai Restorannya di Rusia
"Rusia mungkin terus melanjutkan invasinya dengan harga yang mengerikan, tetapi ini sudah jelas, Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Putin," kata Joe Biden, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP.
"Putin mungkin bisa merebut sebuah kota, tapi dia tidak akan pernah bisa menguasai negara," tambahnya.
Joe Biden baru-baru ini juga telah memberlakukan larangan impor minyak dari Rusia.
Baca Juga: Login Dashboard prakerja.go.id, Cek Pengumuman Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23
Terlepas dari sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya, Vladimir Putin terus melanjutkan operasi militernya, meskipun Rusia dikabarkan juga memberikan bantuan pangan kepada warga sipil di Ukraina.
