Teguh Dukung Ukraina, Amerika Serikat dan Inggris Sepakat Hentikan Impor Minyak dari Rusia

- 9 Maret 2022, 09:29 WIB
AS dan Inggris sepakat menghentikan impor minyak dari Rusia.
AS dan Inggris sepakat menghentikan impor minyak dari Rusia. /Pixabay/RetinaCreative

PR DEPOK - Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Inggris telah mengumumkan pada Selasa, 8 Maret kemarin bahwa mereka telah memotong impor energi, termasuk minyak dari Rusia.

Perusahaan besar multinasional seperti Shell dan BP, telah mengatakan mereka akan menghentikan pembelian minyak dan gas Rusia dalam pengetatan impor besar-besaran atas invasi Rusia ke Ukraina.

Langkah tersebut diambil untuk menandai eskalasi penting dalam sanksi internasional terhadap Rusia, di mana sekutu Ukraina itu mulai menghilangkan impor energi, yang merupakan pendapatan penting bagi pemerintah Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Anies Baswedan Ajukan Banding Gugatan Pengerukan Kali Mampang, Sigit Widodo: Sesulit Itu Bekerja untuk Rakyat?

Presiden Joe Biden mengumumkan embargo AS terhadap minyak Rusia, bagian dari larangan yang lebih luas termasuk gas alam dan batu bara.

"Minyak Rusia tidak akan lagi dapat diterima di pelabuhan AS dan rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya pada mesin perang Putin," kata Joe Biden, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CNA.

Presiden Amerika Serikat itu juga bersumpah dari Gedung Putih bahwa, "Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Putin", hal tersebut diumumkan setelah beberapa menit inggris menghentikan impor minyak Rusia.

Raksasa minyak asal Inggris seperti Shell dan BP (British Petroleum), mengatakan mereka akan segera berhenti membeli minyak dan gas alam Rusia.

Baca Juga: Ukraina Kini Ogah Gabung NATO, Volodymyr Zelenskiy: Kami Terbuka untuk Kompromi

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah