Hal ini memicu kenaikan lebih lanjut dalam harga minyak, yang naik sekitar 4 persen pada hari Selasa.
Harga telah melonjak lebih dari 30 persen sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari.
Baca Juga: Perluas Hukuman Rusia, AS Resmi Hentikan Impor Minyak, Gas, hingga Batu Bara
Rusia yang merupakan pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia, telah memperingatkan biaya akan meroket lebih lanjut jika Barat menerapkan larangan itu.
Terlepas dari ancaman itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan Presiden Vladimir Putin perlu menghadapi konsekuensi atas serangannya.
"Rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya pada mesin perang Putin," ucap Joe Biden dikutip PR Depok dari CNA.***