PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali menampilkan pidato yang menyentuh hingga mendapatkan standing ovation dari seluruh anggota Parlemen Inggris.
Ini menjadi pidato bersejarah bagi House of Commons karena pertama kali bagi pemimpin asing, dalam hal ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk berbicara langsung di hadapan Parlemen Inggris.
Diketahui bersama pidato Volodymyr Zelensky itu untuk meminta bantuan lebih banyak dari Inggris untuk Ukraina melawan invasi Rusia, yang mana telah berlangsung perang selama dua minggu terakhir.
Disampaikan melalui tautan video, Volodymyr Zelensky menceritakan rasa sakit dan penderitaan Ukraina yang menjalani perang selama dua minggu terakhir.
Bahkan, selama kurun waktu perang itu, ratusan warga sipil Ukraina telah tewas dengan banyak bom masih terus menghujani kota-kota di negaranya.
Lantas, Volodymyr Zelenskyy dengan apik mengingatkan Parlemen Inggris tentang kondisi Ukraina yang terus kehilangan serupa dengan Inggris saat melawan Nazi Jerman di masa lalu.
“Kami tidak akan menyerah, kami tidak akan kalah, kami akan pergi sampai akhir. Kami akan berjuang sampai akhir di laut, di udara. Kami akan terus berjuang untuk tanah kami, berapa pun biayanya,” kata Zelenskyy, menggemakan pidato masa perang 1940 yang terkenal oleh mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill.
“Kami akan bertarung di hutan, di ladang, di pantai, di jalanan,” tegas Volodymyr Zelenskyy, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Huff Post.