PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyebut serangan udara yang dilakukan Rusia di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol sebagai 'bukti akhir genosida'.
Memasuki hari ke-15 perang, rumah sakit anak-anak dan bangsal bersalin di kota Ukraina selatan dihancurkan oleh serangan udara Rusia pada Rabu sore, kata para pejabat.
Zelenskiy mengatakan anak-anak Ukraina terkubur di bawah puing-puing dan gubernur regional mengatakan 17 orang terluka.
Sementara para pejabat Barat memperingatkan "keprihatinan serius" mereka bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata kimia di Kyiv.
Dalam sebuah penilaian, mereka mengatakan serangan Rusia sangat mengerikan di ibu kota Ukraina.
Serangan itu dapat terjadi ketika pasukan Rusia berusaha mengatasi masalah logistik yang tampaknya mengganggu pasukan menuju Kyiv.
Inggris berencana untuk memasok senjata anti-pesawat Starstreak dan pengiriman kecil rudal anti-tank Javelin ke Ukraina saat pasukan Rusia mendekati Kyiv.