Perang di Ukraina Hari ke-15: McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi Menghentikan Bisnis di Rusia

- 10 Maret 2022, 13:33 WIB
McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi menghentikan bisnis di Rusia, seiiring perang di Ukraina memasuki hari ke-15.
McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi menghentikan bisnis di Rusia, seiiring perang di Ukraina memasuki hari ke-15. /Pixabay/Stevepb/

Namun, pada hari Selasa, 8 Maret 2022 Starbucks mengubah arah dan mengatakan akan menutup sementara toko-toko itu.

Presiden dan CEO Starbucks, Kevin Johnson mengatakan dalam sebuah surat terbuka kepada karyawan, bahwa Alshaya Group akan terus membayar 2.000 karyawan Starbucks Rusia.

Coca-Cola Co. juga mengumumkan akan menangguhkan bisnisnya di Rusia, tetapi menawarkan beberapa rincian.

Mitra Coke, Coca-Cola Hellenic Bottling Co. yang berbasis di Swiss, memiliki 10 pabrik pembotolan di Rusia, yang merupakan pasar terbesarnya.

Coke memiliki 21 persen saham di Coca-Cola Hellenic Bottling Co.

Baca Juga: Kemendag Akui Jual 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri, Berlian Idris: Bubar Aja Udah!

PepsiCo dan General Electric keduanya mengumumkan penutupan sebagian bisnis mereka di Rusia.

Pepsi, yang berbasis di Purchase, New York, mengatakan akan menangguhkan penjualan minuman di Rusia, yang akan menghentikan investasi modal dan kegiatan promosi.

Namun perusahaan mengatakan akan terus memproduksi susu, susu formula dan makanan bayi.

Hal tersebut untuk terus mendukung 20.000 karyawan Rusia dan 40.000 pekerja pertanian Rusia yang merupakan bagian dari rantai pasokannya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah