PR DEPOK - McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi telah menghentikan bisnis sementara di Rusia.
Hal tersebut telah diumumkan sebagai tanggapan atas perang Rusia di Ukraina.
McDonald's, Starbucks, Coca-Cola, PepsiCo, dan General Electric merupakan produk merek global yang telah tersebar di seluruh dunia, yaitu sebagai simbol kekuatan perusahaan AS.
"Kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu yang terjadi di Ukraina," kata Presiden dan CEO McDonald's, Chris Kempczinski.
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23? Segera Ikuti Pelatihan agar Insentif Bisa Cair, Simak Langkahnya
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Hindustan Times, bahwa raksasa burger, McDonald's yang berbasis di Chicago itu mengatakan akan menutup sementara 850 toko di Rusia.
Namun perusahaan terus membayar 62.000 karyawannya di Rusia yang telah mencurahkan hati dan jiwa mereka bagi McDonald's.
Kempczinski mengatakan tidak mungkin mengetahui kapan perusahaan akan dapat membuka kembali tokonya.
"Situasinya luar biasa menantang untuk merek global seperti milik kami, dan ada banyak pertimbangan," tulis Kempczinski dalam sebuah surat terbuka.