Perang di Ukraina Hari ke-15: McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi Menghentikan Bisnis di Rusia

- 10 Maret 2022, 13:33 WIB
McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi menghentikan bisnis di Rusia, seiiring perang di Ukraina memasuki hari ke-15.
McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi menghentikan bisnis di Rusia, seiiring perang di Ukraina memasuki hari ke-15. /Pixabay/Stevepb/

PR DEPOK - McDonald's, Starbucks, Coke, Pepsi telah menghentikan bisnis sementara di Rusia.

Hal tersebut telah diumumkan sebagai tanggapan atas perang Rusia di Ukraina.

McDonald's, Starbucks, Coca-Cola, PepsiCo, dan General Electric merupakan produk merek global yang telah tersebar di seluruh dunia, yaitu sebagai simbol kekuatan perusahaan AS.

"Kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu yang terjadi di Ukraina," kata Presiden dan CEO McDonald's, Chris Kempczinski.

Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23? Segera Ikuti Pelatihan agar Insentif Bisa Cair, Simak Langkahnya

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Hindustan Times, bahwa raksasa burger, McDonald's yang berbasis di Chicago itu mengatakan akan menutup sementara 850 toko di Rusia.

Namun perusahaan terus membayar 62.000 karyawannya di Rusia yang telah mencurahkan hati dan jiwa mereka bagi McDonald's.

Kempczinski mengatakan tidak mungkin mengetahui kapan perusahaan akan dapat membuka kembali tokonya.

"Situasinya luar biasa menantang untuk merek global seperti milik kami, dan ada banyak pertimbangan," tulis Kempczinski dalam sebuah surat terbuka.

Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Sebut Dua Anaknya Bertanya Soal Ukraina, Akui Sulit Mendiskusikannya

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x