PR DEPOK - Pemerintah Rusia menyebut prinsip negara-negara barat untuk tidak mengirim senjata berbahaya ke Ukraina adalah omong kosong.
Menurut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov tindakan negara-negara barat termasuk mereka di Uni Eropa yang mengirim senjata ke Kiev adalah sikap yang berbahaya.
Prinsip Uni Eropa yang menegaskan tidak akan mengirim senjata ke Ukraina yang berbatasan dengan Rusia kini dipertanyakan oleh Lavrov.
"Kami melihat betapa berbahayanya sikap rekan-rekan negara Barat, termasuk Uni Eropa dalam bertindak sekarang ini," kata Lavrov dikutip dari Daily Mail oleh PikiranRakyat-Depok.com.
Lavrov menganggap saat ini komitmen Uni Eropa terutama negara-negara anggota NATO tengah diragukan kredibilitasnya.
Menlu Lavrov lebih lanjut menyebut bahwa negara-negara barat telah melanggar semua prinsip dan nilai-nilai yang mereka ciptakan sendiri.
"Mereka melanggar semua yang disebut prinsip dan nilai dengan mendorong pasokan senjata mematikan ke Ukraina.' ujar Lavrov.
Lavrov yang menghadiri pertemuan dengan Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba menegaskan saat ini Kremlin tidak dalam posisi untuk menarik diri.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Rusia dan Ukraina Bertemu di Turki untuk Perundingan Damai Hari Ini