Analisa Dalgleish dan rekan sejawatnya yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan mengatakan virus ini memiliki "sidik jari yang unik", mengindikasikan untuk manipulasi sehingga mempertanyakan teori yang menyatakan Virus Corona berevolusi secara alami.
Baca Juga: Kabar Gembira, Perantau di Jabar Bisa Peroleh Bantuan Sosial
Menurut Sir Richard, para ahli di Laboratorium Virologi di Wuhan secara rahasia telah melakukan sejumlah eksperimen Virus Corona pada kelelawar. Dan secara tak sengaja terlepas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan Virus Corona itu melompat ke tubuh kelelawar untuk kemudian ke tubuh manusia di pasar penjualan makanan laut dan hewan liar di kota Wuhan di Provinsi Hubei, Tiongkok.
"Pada awalnya, kita mengira virus berasal dari pasar makanan laut itu, namun saat ini virus itu lebih sebagai korban," kata Gao Fu, direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, CDC.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Resmi Diperpanjang, 66 RW Dapat Perhatian Khusus
Atas keyakinan bahwa virus corona buatan tangan manusia, mantan bos MI6 ini mengatakan Tiongkok bertanggung jawab dengan membayar semua kehancuran di seluruh dunia akibat virus ini.***