Network
PR DEPOK - Di tengah perang Rusia-Ukraina, dunia dikejutkan dengan hasrat seorang penembak jitu asal Kanada yang bergabung dengan pasukan Volodymyr Zelenskyy.
Memiliki julukan Wali, mantan penembak jitu untuk Resimen Kerajaan ke-22 Kanada baru-baru ini mengaku telah membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia, seolah ini memenuhi keinginan Presiden Volodymyr Zelensky yang ingin membentuk pasukan internasional.
Diakui mantan penembak jitu asal Kanada itu, dia hanya ingin murni membantu Ukraina yang terus dihujani serangan bertubi-tubi dalam perang melawan Rusia.
Baca Juga: Cara Daftar dan Cek DTKS Online untuk Terima Bansos BLT dan PKH Balita Usia 0-6 tahun hingga Lansia
"Saya ingin membantu mereka. Sesederhana itu," kata Wali, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari People.
"Saya harus membantu karena ada orang di sini yang dibombardir hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa dan bukan orang Rusia," jelasnya.
Lebih lanjut, Wali mengingat momen sebelum pergi perang, saat sang istri memohon untuk tidak pergi dengan mengingatkan ultah anak pertamanya akan terlewati sendiri, tetapi dia tetap teguh menawarkan bantuan fisik untuk Ukraina yang masih dalam suasana perang itu.
Baca Juga: Klik Link Dashboard prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24
Disampaikan Wali, dia sebelumnya sudah bergabung dengan pasukan Kurdi untuk perang melawan ekstremis Islam di Irak beberapa tahun lalu, kemudian beralih ke perbatasan Ukraina di Polandia dan disambut hangat oleh pasukan Volodymyr Zelenskyy.
"Mereka sangat senang memiliki kami. Sepertinya kita langsung berteman."
