“Rusia kemungkinan berusaha untuk mengatur ulang dan memposisikan kembali pasukannya untuk aktivitas ofensif baru dalam beberapa hari mendatang,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen.
"Ini mungkin akan mencakup operasi melawan ibukota Kyiv."
Baca Juga: Luhut Sebut Sah-sah Saja jika Pemilu Ditunda, Hidayat Nur Wahid: Akan Kacau NKRI Kita
Sementara, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina telah mencapai titik balik strategis paska invasi yang dilakukan Rusia ke negaranya.
"Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari kita masih harus membebaskan tanah Ukraina. Tetapi kita dapat mengatakan bahwa kita akan melakukannya," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Ukraina juga menuduh pasukan Rusia mengebom dan menembaki seluruh kota negara tersebut pada Jumat.
Bahkan, Ukraina menyebut pasukan Rusia menyerang sebuah rumah sakit jiwa di dekat kota timur Izyum.
Serangan ini pun memaksa ratusan pasien berlindung di ruang bawah tanang yang sudah disiapkan.
Di Rusia, jaksa meminta pengadilan untuk memasukan Meta Platforms (Facebook, Instagram) sebagai organisasi ‘ekstremis’.
Permintaan itu dilayangkan Rusia setelah Meta mengizinkan pengguna Facebook dan Instagram di seluruh dunia memposting seruang kematian Presiden Vladimir Putin dan Belarusia.***