PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut militer Rusia menyiksa warga sipil dengan mengepung kota Mariupol.
Volodymyr Zelensky geram dan mengecam tindakan yang disebutnya salah satu bentuk penyiksaan yang dilakukan Rusia kepada rakyat Ukraina.
Presiden Ukraina mengeklaim, warga sipil di kota Mariupol tidak diperbolehkan untuk pergi sejak dikepung pasukan Rusia.
Selain tidak diizinkan pergi, bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga sipil diklaim Volodymyr Zelensky telah ditahan pihak Kremlin untuk tidak masuk ke Mariupol.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Ukraina ini menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan pasukan Rusia adalah salah satu bentuk penyiksaan terhadap rakyatnya.
"Pasukan Rusia tidak membiarkan bantuan kami masuk ke kota dan terus menyiksa rakyat kami," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Kendati sempat ditahan Rusia, Presiden Ukraina ini secara tegas mengatakan pihaknya akan berusaha dan berupaya mengirim bantuan bagi warga sipil.
Baca Juga: Rusia Akan Membuka Koridor Kemanusiaan Harian dari Ukraina ke Rusia
"Kami akan mencoba lagi, mencoba lagi mengirim makanan, air, dan obat-obatan," ucap Volodymyr Zelensky.