Angkat Senjata Lawan Rusia, Mufti Ukraina Said Ismagilov: Ada Dasar Mengikuti Seruan Presiden dan Alquran

- 13 Maret 2022, 12:05 WIB
Ukraina melancarkan serangannya ke Rusia menggunakan berbagai senjata yang dinilai memiliki daya hancur tinggi.
Ukraina melancarkan serangannya ke Rusia menggunakan berbagai senjata yang dinilai memiliki daya hancur tinggi. /REUTERS/Bryan Woolston

PR DEPOK - Mufti urusan Administrasi Keagamaan Muslim Ukraina Said Ismagilov terlihat telah menukar jubah tradisionalnya dengan seragam tempur.

Halaman media sosialnya menunjukkan beberapa foto dirinya berpose dengan sesama anggota Pasukan Pertahanan Teritorial di Kyiv, Ukraina dan mengatakan telah bergabung sejak hari pertama invasi Rusia.

Bagi Ismagilov, ada dasar agama bagi umat Islam untuk mengikuti seruan Presiden Ukraina dan kembali mengangkat senjata melawan Rusia.

Baca Juga: Ria Ricis Hadir Lagi dalam Film Hayya 2 hingga Tawar Menawar Honor, Oki Setiana Dewi: Disenggol-senggol Dikit

"Ini adalah pilihan setiap individu Muslim apakah ia ingin pergi ke Ukraina untuk berperang melawan penjajah Rusia"

"Namun, ada pembenaran ayat di dalam Alquran yang mendukung pilihan seperti itu," ujar Mufti Ukraina itu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Minggu, 13 Maret 2022.

Meskipun dia belum mengambil bagian dalam pertempuran apapun, kengerian yang telah ditimbulkan Rusia di Ukraina membuat pilihan antara tindakan dan keengganan jelas bagi Ismagilov.

Baca Juga: Luhut Saran Jokowi Diperpanjang 3 Tahun, Gus Umar Geram: Sekalian saja 1000 Tahun, Makin Lama Makin Seenaknya

"Rusia telah menyerang negara kami, membom dan menembaki warga sipil, membunuh wanita dan anak-anak, menghancurkan rumah, rumah sakit, dan infrastruktur," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x