Para Tokoh Muslim Minta Masjid di Inggris Tetap Tutup Meski Pemerintah Sudah Izinkan

- 10 Juni 2020, 08:00 WIB
MASJID dan tempat ibadah lainnya di Inggris akan dibuka kembali mulai 15 Juni 2020.*
MASJID dan tempat ibadah lainnya di Inggris akan dibuka kembali mulai 15 Juni 2020.* /Arab News/

PR DEPOK - Beberapa tokoh umat Islam di Inggris telah meminta masjid tetap ditutup meskipun pemerintah sudah membuka kembali seluruh rumah ibadah untuk berdoa secara pribadi mulai 15 Juni mendatang karena wabah COVID-19 dianggap telah mereda.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Arab News Senin, 8 Juni 2020, Imam Qari Asim, Ketua Dewan Penasehat Nasional Masjid dan Imam atau MINAB memperingatkan dengan pendekatan yang diambil pemerintah Inggris akan menyebabkan lebih banyak tantangan karena sifat ibadah di masjid berjemaah.

Itu sebabnya Imam Asim meminta masjid tetap ditutup hingga dinyatakan aman dan mereka dapat mengadakan sembahyang berjemaah.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Sebut Gibran Lebih Pintar untuk Pimpin Solo dan Jakarta, Ini Faktanya 

"Perbedaan fundamental antara masjid dan tempat ibadah lainnya adalah masjid terutama digunakan untuk sembahyang berjemaah," ujarnya.

Sedangkan untuk sembahyang pribadi dapat dilakukan di mana saja, terutama di rumah.

Hal senada disuarakan Dewan Muslim Inggris yang menyatakan prihatin dengan kelangsungan hidup dan keamanan dari rencana pemerintah.

Dalam pernyataan yang dirilis Dewan Muslim Inggris, memperingatkan ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan rencana terbaru dan mendesak pemerintah untuk memberikan arahan yang jelas dan tidak ambigu untuk memastikan keselamatan serta kesehatan semua orang.

Baca Juga: Respons Cuitan J.K. Rowling, Daniel Radcliffe: Wanita Transgender Adalah Wanita 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x