Minta Israel Tindak Tegas Oligarki Rusia, Wamenlu AS: Anda Tidak Ingin Menjadi Surga bagi Uang Haram

- 16 Maret 2022, 06:15 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bersama pejabat negara.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bersama pejabat negara. /Abir Sultan/Reuters

PR DEPOK - Amerika Serikat mendesak Israel untuk menindak oligarki Rusia ketika Washington dan sekutunya melanjutkan upaya mengisolasi Vladimir Putin beserta pengikut setianya dari sistem keuangan global.

Dalam wawancara di sebuah TV nasional, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat urusan politik Victoria Nuland menegaskan Israel harus bergabung memberikan sanksi keuangan kepada Rusia.

"Anda jelas tidak ingin menjadi surga terakhir bagi uang haram yang memicu perang" 

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online Pakai HP, Buka Aplikasi Cek Bansos agar Anak Usia 0-6 Tahun Dapat Rp3 Juta

"Jadi apapun yang bisa dilakukan Israel, Ukraina dan koalisi internasional akan menyambut dan mendukungnya," kata Nuland seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye.

Nuland mengatakan bahwa bergabungnya Israel dalam sanksi keuangan adalah yang paling penting bagi Amerika Serikat saat ini.

Dalam beberapa hari terakhir, laporan telah beredar tentang setidaknya 14 jet pribadi Rusia mendarat di Bandara Internasional Ben-Gurion Israel di Tel Aviv.

Baca Juga: Gagal Menikah dengan Gangga Kusuma, Awkarin Geram Malah Diajak Podcast: Ngana Waras?

Langkah itu dilakukan ketika pemerintah barat telah meluncurkan sanksi yang menargetkan elit dan oligarki Rusia serta aset berharga mereka.

Miliarder Rusia-Israel Roman Abramovich terlihat di bandara Tel Aviv pada Senin kemarin, tak lama sebelum sebuah jet yang terkait dengannya dilaporkan lepas landas ke Istanbul.

Israel sebelumnya mengatakan akan mencegah oligarki Rusia yang diberi sanksi oleh Amerika Serikat untuk menjaga pesawat dan kapal pesiar mereka di Israel.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka? Simak Informasi Jadwal Pembukaan, Kuota, dan Syarat Pendaftaran

Sejauh ini, Israel telah mencoba untuk menyeimbangkan antara mendukung Ukraina dan tidak mengganggu Rusia yang persetujuan rahasianya diandalkan untuk melakukan operasi udara terhadap Iran dan proksinya di Suriah.

Presiden Volodymyr Zelensky telah berulang kali meminta Israel untuk memasok Ukraina dengan senjata dan bantuan militer. 

Dia juga membandingkan invasi Rusia ke negaranya dengan tentara Nazi Jerman yang bergerak di seluruh Eropa.

Baca Juga: Situasi Semakin Menegangkan, Kyiv Berlakukan Jam Malam untuk Waspadai Kembalinya Serangan dari Rusia

Sebagai tanda meningkatnya tekanan pada Israel untuk bergabung dengan upaya Barat, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyakinkan bahwa negaranya tidak akan digunakan oleh Rusia untuk menghindari sanksi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x