Kekurangan Pasukan di Ukraina, Intelijen AS dan Inggris Prediksi Rusia akan Ambil Tindakan Nekat

- 17 Maret 2022, 09:00 WIB
Prajurit bersenjata menunggu di dekat kendaraan tentara Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di Kota Balaclava, Krimea, 1 Maret 2014.
Prajurit bersenjata menunggu di dekat kendaraan tentara Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di Kota Balaclava, Krimea, 1 Maret 2014. /Baz Ratner/Reuters

 

PR DEPOK – Intelijen Amerika Serikat (AS) dan Inggris memprediksi langkah yang akan diambil Rusia dalam invasinya di Ukraina.

Analisis intelijen ini menyusul kondisi Rusia yang mendapatkan masalah dalam invasi ke Ukraina sejak 3 minggu lalu.

Rusia diduga kekurangan pasukan, tetapi harus tetap berjuang untuk mempertahankan wilayah yang telah diduduki dan masih ingin merebut wilayah lebih banyak.

Baca Juga: Naik Pitam Usai Joe Biden Sebut Vladimir Putin Penjahat Perang, Rusia Ancam Ratusan Ribu Nyawa

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, AS memperkirakan Rusia telah berkomitmen di suatu tempat antara setengah dan tiga perempat dari total pasukan daratnya ke Ukraina dan semuanya sudah terlibat dalam pertempuran.

Beberapa unit cadangan Rusia akan terlibat dalam misi aktif di tempat lain, sementara yang lain akan bertugas untuk pertahanan teritorial.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, bala bantuan sekarang ditarik Rusia dari Siberia timur, Armada Pasifik, dan Armenia.

Baca Juga: Rumah Paul Pogba Dibobol Saat Laga Manchester United Melawan Atletico Madrid Berlangsung

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah