Sebut Perang Rusia-Ukraina Tak akan Terjadi jika Presiden AS Masih Sama, Donald Trump Ungkap Alasannya

PR DEPOK - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadapi kritik terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Donald Trump yang selama menjabat sebagai Presiden AS dan memiliki hubungan baik dengan Vladimir Putin dikritik karena dinilai tidak tegas atas invasi Rusia ke Ukraina.

Rekan-rekan Republikan Donald Trump secara terbuka mengecam pemimpin Rusia dan mengatakan tidak akan ada belas kasihan bagi simpatisan Vladimir Putin di partai mereka karena invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Soal Ritual Adat di Lokasi IKN, Tifatul Sembiring: kalau Tujuannya Mistik, MUI dan Ulama Harus Beri Peringatan

Demikian pula, Presiden Demokrat Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai tiran dan menanggapi invasinya dengan ditanggapi dengan sanksi diplomatik dan ekonomi.

Terkait tudingan tersebut, Donald Trump baru-baru ini menolak anggapan bahwa dia lunak pada pemimpin Rusia.

Bahkan menurutnya, Rusia tidak akan melakukan invasi ke Ukraina seandainya ia masih menjabat sebagai Presiden AS.

Baca Juga: Jubir Luhut Pandjaitan Ogah Buka Big Data Soal Pemilu 2024, Cipta Panca: Emang ga Ada, yang Ada Big Dusta

"Saya sangat, sangat keras terhadap Vladimir Putin. Saya mendapat rap yang buruk tentang itu"