Sengaja Merusak Gigi Pasien untuk Dapat Bayaran Lebih Besar, Dokter Gigi di AS Ini Didakwa 10 Tahun Penjara

- 18 Maret 2022, 22:00 WIB
ILUSTRASI - Seorang dokter gigi di AS didakwa 10 tahun penjara setelah diketahui merusak gigi pasien untuk dapat bayaran lebih.
ILUSTRASI - Seorang dokter gigi di AS didakwa 10 tahun penjara setelah diketahui merusak gigi pasien untuk dapat bayaran lebih. /Quang Tri NGUYEN/Unsplash

Skema Scott Chamolli baru terungkap pada 2019, ketika ia memutuskan untuk menjual kantor praktiknya.

Pemilik baru kemudian memeriksa arsip dan memperhatikan jumlah prosedur yang luar biasa tinggi yang telah dilakukan dokter gigi dalam tiga tahun sebelumnya.

Menurut salah satu eksekutif perusahaan asuransi, meskipun rata-rata dokter gigi Wisconsin melakukan kurang dari enam untuk setiap 100 pasien, tingkat Chamoli adalah 32 per 100 klien.

Baca Juga: Cara Izinkan Lokasi Kartu prakerja untuk Login ke Dashboard www.prakerja.go.id

Seorang mantan asisten di bisnis kedokteran gigi Chamoli bersaksi bahwa kantornya berubah dari sibuk menjadi sangat sibuk setelah dia berkonsultasi dengan pakar pemasaran yang merekomendasikan agar dia menjual lebih banyak layanan untuk meningkatkan keuntungan.

Asisten itu menambahkan bahwa dia baru dalam profesi ini tetapi masih merasa aneh bahwa terdakwa akan melakukan rontgen setelah melakukan beberapa pengeboran pada gigi pasien.

Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa Scott Chamoli akan menggunakan foto gigi yang sengaja dirusak sebagai foto "sebelum" untuk mengirim perusahaan asuransi dan membenarkan prosedur.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Kini Dilarang Suntik Botoks Gara-Gara Invasi ke Ukraina

Ini hanya sebagian ditanggung oleh asuransi sehingga pasiennya harus membayar sejumlah besar uang juga.

Sedangkan pengacara dokter gigi itu bersikeras bahwa satu-satunya kesalahan kliennya adalah kerja keras.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah