Sengaja Merusak Gigi Pasien untuk Dapat Bayaran Lebih Besar, Dokter Gigi di AS Ini Didakwa 10 Tahun Penjara

- 18 Maret 2022, 22:00 WIB
ILUSTRASI - Seorang dokter gigi di AS didakwa 10 tahun penjara setelah diketahui merusak gigi pasien untuk dapat bayaran lebih.
ILUSTRASI - Seorang dokter gigi di AS didakwa 10 tahun penjara setelah diketahui merusak gigi pasien untuk dapat bayaran lebih. /Quang Tri NGUYEN/Unsplash

PR DEPOK – Seorang dokter gigi asal Wisconsin, Amerika Serikat, baru-baru ini dinyatakan bersalah karena sengaja merusak gigi pasiennya.

Usut punya usut, dokter gigi itu sengaja merusak gigi pasien agar nantinya bisa menuntut lebih banyak bayaran setelah memperbaikinya.

Dokter gigi Bernama Scott Chamolli yang berusia 61 tahun menghadapi hingga 10 tahun untuk masing-masing dari lima tuduhan penipuan perawatan kesehatan, dan maksimal lima tahun untuk dua tuduhan lainnya.

Dokter gigi berpengalaman tersebut diduga menghasilkan jutaan dolar dengan sengaja mengebor atau mematahkan gigi kliennya dan kemudian membebankan biaya ekstra untuk memperbaiki kerusakan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2022 Online Pakai KTP Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Menurut jaksa, setelah menyebabkan kerusakan yang tidak perlu, Chamoli akan menekan pasiennya ke dalam prosedur yang tidak perlu hanya untuk meningkatkan keuntungannya.

Meskipun banyak korban mengira gigi mereka baik-baik saja, mereka mempercayainya sebagai profesional dan membayar untuk prosedur yang tidak perlu.

“Beberapa dari pasien ini adalah individu yang sangat rentan, seperti penyintas kanker dan hidup dari gaji pas-pasan untuk pembayaran prosedur yang tidak perlu yang dia bayar,” kata jaksa Julie Stewart, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central.

Baca Juga: TV Rusia Bagikan Rencana Taklukan Negara Baltik di Tengah Invasi ke Ukraina, Perang Dunia Ketiga Pecah?

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x