Abdul Mu'ti Tegaskan Dokter Sunardi Bukan Warga Muhammadiyah: Hukum Harus Ditegakkan bagi Siapa Saja

- 14 Maret 2022, 09:35 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, buka suara soal Dokter Sunardi, menegaskan almarhum bukan warga organisasinya.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, buka suara soal Dokter Sunardi, menegaskan almarhum bukan warga organisasinya. /Muhammadiyah

PR DEPOK - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti turut menanggapi kontroversi yang terjadi atas kematian dokter Sunardi.

Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris, Sunardi di Sukoharjo, karena melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas, pada Rabu, 9 Maret 2022.

Adapun Abdul Mu'ti menegaskan bahwa dokter Sunardi dan keluarganya bukan warga Muhammadiyah.

"Soal dokter Sunardi. Almarhum dan keluarganya bukan warga Muhammadiyah," kata Abdul Mu'ti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Abe_Mukti.

Baca Juga: Apa Hukum Puasa setelah Malam Nisfu Syaban? Simak Penjelasan yang Disertai dengan Hadis

Menurut Abdul Mu'ti, meskipun Tim Densus 88 menembak dokter Sunardi karena alasan melakukan perlawanan, tetapi perlu dilakukan investigasi dari pihak berwenang.

Selain itu, Abdul Mu'ti menegaskan bahwa hukum di negeri ini harus ditegakkan bagi siapapun, tanpa terkecuali.

"Meskipun demikian, tindakan Densus 88 yang menembak yang bersangkutan dengan alasan melawan perlu ada investigasi dari pihak berwenang. Hukum harus ditegakkan bagi siapa saja," kata Abdul Mu'ti.

Cuitan Abdul Mu'ti.
Cuitan Abdul Mu'ti. Twitter @Abe_Mukti

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @Abe_Mukti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah