Tolak Seruan untuk Mengecam Rusia, Presiden Afrika Selatan Salahkan NATO Atas Konflik di Ukraina

- 19 Maret 2022, 18:45 WIB
Presiden Afrika Selatan menyalahkan NATO atas konflik yang terjadi di Ukraina, alih-alih mengecam Rusia.
Presiden Afrika Selatan menyalahkan NATO atas konflik yang terjadi di Ukraina, alih-alih mengecam Rusia. /Reuters/

PR DEPOK – Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menyalahkan NATO atas perang di Ukraina.

Ia juga dan mengatakan Afrika Selatan akan menolak seruan untuk mengutuk Rusia, dalam komentar yang menimbulkan keraguan apakah dia akan diterima oleh Ukraina atau Barat sebagai penengah.

Ramaphosa, yang berbicara pada hari Kamis di parlemen, mengatakan bahwa perang dapat dihindari jika NATO telah mengindahkan peringatan dari antara para pemimpin dan pejabatnya sendiri.

“Bahwa ekspansi ke arah timur akan mengarah pada ketidakstabilan yang lebih besar, tidak kurang, di wilayah," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima BLT 2022 Bisa Dilihat di Link Ini, Ada Bansos PKH Rp3 Juta untuk Balita

Namun dia menambahkan bahwa Afrika Selatan tidak dapat memaafkan penggunaan kekuatan dan pelanggaran hukum internasional, referensi yang jelas untuk invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina.

Presiden Vladimir Putin telah mencirikan tindakan Rusia sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "mendenazifikasi" Ukraina serta melawan apa yang disebutnya agresi NATO.

Kyiv dan sekutu Baratnya percaya bahwa Rusia melancarkan perang tanpa alasan untuk menaklukkan tetangga yang disebut Putin sebagai negara buatan.

Baca Juga: Charlie Wijaya Akui Dapat Ancaman Usai Dampingi Korban Robot Trading Melapor: Saya akan Tuntut Balik

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x