PR DEPOK - Eks kader termuda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Charlie Wijaya baru-baru ini mendapat sebuah ancaman.
Kabarnya, Charlie Wijaya mendapat ancaman setelah mendampingi ratusan korban robot trading abal-abal EA Copet membuat laporan ke Bareskrim.
Charlie Wijaya diduga mendapat ancaman bakal dilaporkan atas pencemaran nama baik oleh salah satu afiliator yang turut dilaporkan ke polisi.
Seperti dalam artikel yang dimuat di Pikiran-Rakyat.com, afiliator yang mengancam itu diketahui memiliki banyak downline.
Paska mendapatkan ancaman, pegiat media sosial ini menantang pihak yang ingin dirinya berurusan dengan hukum.
Charlie Wijaya meminta pihak yang mengancam untuk mengurus laporan di polisi atau di gugatan di pengadilan.
Charlie heran mengapa pihak yang ingin memperkarakan dirinya terlalu berlebihan padahal dasarnya dalam mencemarkan nama baik yang bersangkutan tidak ada.