Pihak berwenang Rusia memang belum mengkonfirmasi laporan bahwa Beseda berada ditahan.
Meski demikian, Beseda menjadi sasaran sanksi yang diterapkan oleh AS, Inggris, dan Uni Eropa pada 2014, di tengah kerusuhan di Ukraina dan pendudukan Rusia di Krimea.
Pada hari Sabtu, seorang pejabat AS mengatakan bahwa laporan tentang Beseda yang ditempatkan di bawah tahanan rumah adalah kredibel.
Mereka juga turut membenarkan bahwa pertengkaran telah pecah antara FSB dan Kementerian Pertahanan Rusia mengenai invasi ke Ukraina.
Sementara itu, pernyataan pejabat asing menunjukkan bahwa pihak berwenang Rusia pada awalnya percaya bahwa mereka dapat mengambil Kyiv, Ibu Kota Ukraina dalam hitungan hari.
Akan tetapi, hingga sebulan kemudian pasukan Rusia masih gagal melakukannya, karena pasukan Ukraina melakukan perlawanan yang kuat dan bantuan Barat mengalir ke negara itu.
Menurut mantan pejabat CIA Jeffrey Edmonds dan Dewan Keamanan Nasional yang mengkhususkan diri di kawasan itu turut menanggapi komunikasi antara intelijen dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Sulit membayangkan beberapa orang intelijen senior berbicara dengan Vladimir Putin dan tidak memberi tahu Vladimir Putin apa yang ingin dia dengar, terutama jika itu adalah keyakinan yang dipegang teguh, seperti keyakinan Putin tentang Ukraina," tuturnya.