Network
PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, baru-baru ini dilaporkan akan segera membahas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Joe Biden akan berkunjung ke sejumlah anggota NATO, negara G7, dan Uni Eropa untuk mengumpulkan sekutunya.
Sebelumnya, Joe Biden telah bertemu dengan presiden China, Xi Jinping, setelah Beijing dikabarkan mendekati selat Taiwan dengan kapal induknya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Ditutup Hari Ini, Simak 5 Penyebab Umum Gagal Lolos Seleksi
Hal tersebut terjadi setelah salah satu kapal induk China yakni "Shandong", mendekati selat Taiwan dekat pulau Kinmen, pada Jumat, 18 Maret kemarin.
Mendengar kabar tersebut, Amerika Serikat langsung mengerahkan kapal destroyer "USS Ralph Johnson", untuk mendekati kapal induk China itu.
Ketegangan tersebut, terjadi beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dijadwalkan untuk pembicaraan penting dengan Xi Jinping.
Baca Juga: Ukraina Desak dan Tagih Janji Israel untuk Membantu Perang Melawan Rusia di Mariupol
"Sekitar pukul 10:30 pagi, CV-17 (kapal induk Shandong) muncul sekitar 30 mil laut di barat daya Kinmen, dan difoto oleh seorang penumpang dalam penerbangan sipil," kata seseorang yang tidak disebutkan namanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
