Volodymyr Zelensky Bersikeras Ingin Bertemu Vladimir Putin, Ada Apa?

- 22 Maret 2022, 15:45 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky.
Presiden Volodymyr Zelensky. /Reuters./

PR DEPOK – Berbagai upaya telah diupayakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna menghentikan invasi Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak mungkin merundingkan penghentian perang di negaranya tanpa pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut Volodymyr Zelensky, pertemuan semacam itu dapat membahas masa depan wilayah Ukraina yang diduduki, tetapi lebih banyak waktu akan diperlukan untuk menyelesaikan masalah invasi Rusia.

Baca Juga: Kylie Jenner dan Travis Scott Sepakat Ganti Nama sang Anak

"Saya percaya bahwa sampai saat kita mengadakan pertemuan dengan presiden Federasi Rusia. Anda tidak dapat benar-benar memahami apa yang mereka (Rusia) siap lakukan untuk menghentikan perang dan apa yang mereka siap lakukan jika kita tidak siap. untuk kompromi ini atau itu," kata Volodymyr Zelensky di televisi publik Eropa pada Senin, 21 Maret 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Straits Times.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengulangi pengakuannya yang dibuat awal bulan ini bahwa Ukraina sekarang tidak dapat mengamankan keanggotaan NATO.

Volodymyr Zelensky mengaku telah mengupayakan pertemuan dengan Vladimir Putin selama hampir satu tahun.

Baca Juga: Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Terlantar Usai Balapan, Susi Pudjiastuti: Harus Belajar untuk Memperbaiki

Akan tetapi, pemimpin Rusia itu menolak dan malah menuntut presiden Ukraina menyelesaikan perang saudara negaranya dengan wilayah-wilayah separatis yang terkait dengan Moskow.

Sejak pasukan Rusia masuk ke Ukraina bulan lalu, Volodymyr Zelensky telah mengeluarkan seruan yang semakin mendesak untuk pembicaraan guna mengakhiri pertempuran.

Sebelumnya, Volodymyr Zelensky menyerukan pertemuan cepat sehingga Rusia dapat membatasi kerugian yang disebabkan oleh kesalahannya.

Baca Juga: Bansos PBI 2022 Kapan Cair? Cek Jadwal, Syarat, dan Cara Daftarnya

"Saya siap pada pertemuan dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tetapi saya yakin bahwa solusi tidak akan datang pada pertemuan ini," kata Volodymyr Zelensky.

Dia mengatakan bahwa beberapa syarat perlu dipenuhi sebelum hal-hal seperti itu dapat ditangani yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan dan jaminan keamanan.

"Jika orang mencoba untuk menghentikan perang, ada gencatan senjata dan pasukan ditarik. Presiden bertemu, mencapai kesepakatan tentang penarikan pasukan dan ada jaminan keamanan dalam satu atau lain cara," katanya.

Baca Juga: Ria Ricis Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Teuku Ryan, Rekan Artis Banjiri Komentar

"Kompromi harus ditemukan, dengan satu atau lain cara untuk menjamin keamanan kita," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina sangat menyadari itu tidak dapat diterima NATO.

“Negara-negara anggota NATO mengerti bahwa mereka tidak ingin berperang dengan Rusia dan oleh karena itu tidak dapat menerima kita. Kita harus mendamaikan diri kita sendiri dengan itu dan mengatakan oke, jaminan lain," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Tentara Rusia Diduga Jadi Tanda Berhentinya Invasi di Ukraina

Untuk diketahui, invasi Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan mengusir hampir seperempat dari 44 juta penduduk Ukraina.

Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x