Network
PR DEPOK – Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk hadir dalam KTT G20 yang dilaksanakan di Indonesia akhir tahun ini.
Kabar rencana kedatangan Vladimir Putin ini disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia pada Rabu, 23 Maret 2022.
Sebelumnya Rusia sendiri didesak oleh sejumlah anggota G20 untuk dilarang hadir dalam acara KTT nanti.
Baca Juga: Update Insiden Jatuhnya Pesawat China Eastern Airline, Otoritas Serukan Inspeksi
“Tidak hanya G20, banyak organisasi berusaha untuk mengusir Rusia. Reaksi Barat benar-benar tidak proporsional,” ujar Dubes Lyudmila Vorobieva dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.
Di sisi lain, Amerika Serikat dan sekutu Baratnya tengah menilai masihkan Rusia harus berada dalam kelompok ekonomi utama G20 setelah melakukan invasi militer terhadap Ukraina.
Kemungkinan bila ada tawaran untuk mengecualikan Rusia secara langsung akan diveto oleh beberapa negara seperti China, India, dan Arab Saudi.
Baca Juga: Menkominfo Serukan Digitalisasi Pemilu 2024 dengan Sistem E-Voting
Adapun G20 bersama dengan kelompok G7 yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang, dan Inggris merupakan sebuah kelompok internasional yang bertugas mengkoordinasikan segala permasalahan dari perubahan iklim hingga utang lintas batas.
Rusia sedang menghadapi sanksi internasional yang dijatuhkan oleh negara-negara barat yang ingin mengisolasi mereka dari ekonomi global.
Termasuk dengan menutup sistem pengiriman pesan bank global SWIFT bagi Rusia dan membatasi transaksi oleh bank sentralnya.
Sementrara itu sebuah sumber Uni Eropa memberikan konfimrasi mengenai status Rusia di KTT G20 yang diselenggarakan di Indonesia.
“Sudah sangat jelas bagi Indonesia bahwa kehadiran Rusia pada pertemuan tingkat menteri yang akan datang akan sangat bermasalah bagi negara-negara Eropa,” ujar sumber tersebut.
G7 yang berubah menjadi G8 yang didalamnya terdapat Rusia sangat berjalan baik di awal 2000-an.
Akan tetapi Moskow mendapatkan skorsing tanpa batas waktu dari kelompok ini setelah aneksasi Krimer pada tahun 2014.
Pada hari Selasa, 22 Maret 2022 kemari, Polandia telah menyarankan kepada pejabat perdagangan AS untuk menggantikan Rusia dalam kelompok G20 dan saran ini dinilai mendapatkan tanggapan positif.
Sebagai informasi KTT G20 rencananya akan dimulai pada 30-31 Oktober 2022 bertempat di Nusa Dua, Bali.***
