Rusia Tetap Hadiri KTT G20 Meski Ditolak Negara NATO, Indonesia Berpihak ke Mana?

- 24 Maret 2022, 16:55 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin. Indonesia dan Rusia merupakan negara G20.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin. Indonesia dan Rusia merupakan negara G20. /Antara

Rusia lantas menerima dukungan berharga dari China pada Rabu.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia yang saat ini menjabat sebagai ketua bergilir G20, mengatakan bahwa Vladimir Putin bermaksud melakukan perjalanan ke Bali untuk KTT G20 pada bulan November.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online Lewat HP untuk Dapat Bansos PKH hingga Rp3 Juta

"Itu akan tergantung pada banyak, banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang semakin baik. Sejauh ini, niatnya adalah, dia ingin," kata Duta Besar Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Menurutnya G20 adalah forum untuk membahas masalah ekonomi dan bukan krisis seperti Ukraina.

Dengan begitu, tidak ada aturan yang mengharuskan Rusia untuk absen dari KTT G20.

Baca Juga: Mengaku Sempat Dihina Keluarga Doni Salmanan, Gigi Ruwanita : Dikatain Munafik

"Tentu saja pengusiran Rusia dari forum semacam ini tidak akan membantu menyelesaikan masalah ekonomi ini. Sebaliknya, tanpa Rusia akan sulit untuk melakukannya," tuturnya.

Sebelumnya, China yang tidak mengutuk invasi Rusia dan mengkritik sanksi Barat, membela Rusia sebagai anggota penting G20.

"Tidak ada anggota yang memiliki hak untuk memberhentikan negara lain sebagai anggota. G20 harus menerapkan multilateralisme yang nyata, memperkuat persatuan dan kerja sama," katanya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah