Studi Baru: Infeksi Covid-19 Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

- 26 Maret 2022, 16:20 WIB
Sebuah studi baru menyebut infeksi Covid-19 akan membuat peningkatan risiko untuk pasien terkena diabetes tipe 2.
Sebuah studi baru menyebut infeksi Covid-19 akan membuat peningkatan risiko untuk pasien terkena diabetes tipe 2. /Pixabay/torstensimon/

PR DEPOK - Sebuah studi baru menemukan bahwa pasien yang mengidap Covid-19 memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Telah dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia, studi baru itu menunjukkan bahwa pasien Covid-19 lebih sering mengembangkan diabetes tipe 2.

Selain itu, studi baru itu menyebut Covid-19 juga berdampak kecil pada orang dengan infeksi saluran pernapasan atas akut (AURI), yang juga sering disebabkan oleh virus.

Risiko relatif terkena diabetes tipe 2 adalah 28 persen lebih tinggi pada kelompok Covid-19 daripada kelompok AURI.

Baca Juga: Earth Hour 2022, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Matikan Lampu dan Alat Elektronik Tak Terpakai

Menurut tim peneliti dari Pusat Diabetes Jerman (DDZ), Pusat Penelitian Diabetes Jerman (DZD) dan IQVIA. (Frankfurt) bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pankreas manusia juga dapat menjadi target SARS-CoV-2, virus penyebab Covid.

Setelah infeksi, penurunan jumlah granula sekretori insulin dalam sel beta dan gangguan sekresi insulin yang dirangsang glukosa telah diamati.

Selain itu, setelah penyakit Covid-19, beberapa pasien mengalami resistensi insulin dan mengalami peningkatan kadar glukosa darah meskipun tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos Kemensos untuk Dapatkan PKH dan BPNT

Infeksi SARS-CoV-2 dapat menyebabkan pelepasan zat pemberi sinyal pro-inflamasi (sitokin) yang kuat.

Aktivasi sistem kekebalan dapat bertahan selama berbulan-bulan setelah infeksi SARS-CoV-2 dan mengganggu efektivitas insulin, termasuk otot, sel lemak, hati.

Namun, hingga saat ini, tidak jelas apakah perubahan metabolisme ini bersifat sementara atau apakah penyakit Covid-19 meningkatkan risiko diabetes yang bertahan lama.

Untuk menyelidiki, tim melakukan studi kohort retrospektif dan melibatkan 8,8 juta pasien di seluruh Jerman dari Maret 2020 hingga Januari 2021. Tindak lanjut berlanjut hingga Juli 2021.

Baca Juga: Cara Cairkan Bansos PBI 2022, Segera Daftar dan Dapat Dana Jaminan Kesehatan untuk Kategori Ini

Sebagai kelompok kontrol, para peneliti memilih orang-orang dengan AURI.

Kedua kohort dicocokkan untuk jenis kelamin, usia, asuransi kesehatan, bulan diagnosis Covid-19 atau AURI, dan penyakit penyerta (obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, serangan jantung, stroke).

Dilansir dari laman Prokerala, bahwa pasien dengan terapi kortikosteroid dikeluarkan dari penelitian.

Selama masa studi, 35.865 orang terdiagnosis Covid-19.

Baca Juga: Ramadhan 2022 Kian Dekat, 4 Makanan dan Minuman Ini Patut Dicoba saat Berbuka Puasa dan Sahur

"Analisis kami menunjukkan bahwa pasien dengan Covid-19 mengembangkan diabetes tipe 2 lebih sering daripada orang dengan AURI.

Insiden diabetes dengan infeksi Covid-19 adalah 15,8 dibandingkan dengan 12,3 per 1000 orang per tahun dengan AURI," kata Wolfgang Rathmann, kepala Kelompok Riset Epidemiologi di DDZ.

Menurut Rathmann, bahwa analisis statistik menghasilkan rasio tingkat kejadian 1,28.

Hal ini berarti bahwa risiko relatif terkena diabetes tipe 2 adalah 28 persen lebih tinggi pada kelompok Covid-19 daripada kelompok AURI.

Baca Juga: PIP Kemendikbud 2022 Cair, Daftar KIP dan Cek Data untuk Dapat Dana Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA!

Meskipun diabetes tipe 2 tidak mungkin menjadi masalah bagi sebagian besar orang dengan penyakit Covid-19 ringan.

Para peneliti merekomendasikan bahwa siapa pun yang telah pulih dari Covid harus waspada terhadap tanda dan gejala peringatan.

Gejala tersebut seperti kelelahan, sering buang air kecil dan peningkatan tekanan darah dan haus agar segera mencari pengobatan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x