Studi: Bermalas-malasan dan Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini

- 18 Maret 2022, 14:51 WIB
Ilustrasi bermalas-malasan dan kurang tidur.
Ilustrasi bermalas-malasan dan kurang tidur. /Pexels / cottonbro.

PR DEPOK - Sebuah studi baru mengatakan bahwa Bermalas-malasan dan kurang tidur dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Menurut studi, Bermalas-malasan dan kurang tidur dapat merusak tubuh, terlebih jika dikombinasikan dengan faktor risiko penyakit lain akan membuat kematian dini jauh lebih mungkin terjadi.

Dalam sebuah jurnal medis The Lancet mengklaim bahwa ketidakaktifan fisik atau Bermalas-malasan mampu membunuh sekitar lima juta orang setiap tahun.

Baca Juga: Ikuti Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 24 Sekarang Lalu Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta

Ketidakaktifan fisik atau Bermalas-malasan ini akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Kematian dini lebih tinggi pada wanita daripada pria, dan lebih umum di negara-negara berpenghasilan tinggi, menurut para peneliti.

Sebuah studi kedua, membandingkan tingkat aktivitas fisik dengan statistik populasi pada penyakit seperti diabetes, masalah jantung dan kanker.

Baca Juga: HET Minyak Goreng Dicabut, Roy Suryo: Baru Pertengahan Maret 2022 Pemerintah Sudah Kalah

Dari studi itu mengatakan kurangnya olahraga merenggut lebih dari 5,3 juta dari 57 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2008.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NY Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x