PR DEPOK - Para ahli sering merekomendasikan setiap orang untuk tidak menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.
Berdasarkan studi yang baru-baru ini dilakukan, para pakar kesehatan mengungkap bahwa penggunaan perangkat elektronik yang berkepanjangan pada waktu tidur bisa memicu kondisi yang berbahaya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indian Express, studi yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research, mengungkapkan bahwa para pakar telah menganalisis 58 orang dewasa yang membuat buku harian yang mencatat informasi terkait waktu yang dihabiskan dengan perangkat elektronik atau media sebelum tidur.
Baca Juga: Benarkah Jackson GOT7 dan Yuqi (G) I-DLE Berkencan Berdasarkan Foto yang Dirilis Media China?
Studi ini meneliti waktu subjek yang dihabiskan pada perangkat elektronik melalui tes elektroensefalografi yang mendeteksi aktivitas listrik otak menggunakan cakram logam kecil yang menempel di kulit kepala sehingga dapat menangkap parameter seperti waktu tidur, total waktu tidur, dan kualitas tidur.
Penelitian tersebut menegaskan bahwa kualitas tidur memang tidak terpengaruh oleh penggunaan media elektronik sebelum tidur jika durasinya dibuat singkat.
"Jika Anda akan menggunakan media, seperti menonton TV atau mendengarkan musik, sebelum tidur, buat sesi yang singkat dan terfokus dan Anda tidak akan mengalami hasil negatif dalam tidur Anda malam itu," ujar Morgan Ellithorpe, PhD dari Universitas Delaware.
Baca Juga: Simak Cara Daftar dan Aktivasi Akun Belajar.id Untuk Pembelajaran Daring Kemendikbudristek
Sedangkan, Dr Pritam Moon, dokter konsultan Rumah Sakit Wockhardt Mira Road, insomnia bisa terjadi karena penggunaan ponsel karena cahaya biru yang keluar dari layar ponsel mengganggu produksi melatonin (hormon yang mengontrol siklus tidur-bangun) (juga disebut ritme sirkadian).