Ukraina Tuding Rusia Berpotensi Sebarkan Radiasi ke Sebagian Besar Negara Eropa

- 28 Maret 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi invasi Ukraina oleh Rusia
Ilustrasi invasi Ukraina oleh Rusia /Pixabay/Mediamodifier/

PR DEPOK – Pejabat senior Ukraina menuding Rusia telah melakukan tindakan yang disebut tidak bertanggung jawab di pembangkit listrik Chernobyl.

Pejabat itu juga menyebut, tindakan Rusia di pembangkit listrik yang dikuasainya itu berpotensi menyebarkan radiasi ke sebagian besar negara Eropa.

Ukraina pun mendesak agar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengirim misi untuk mengatasi ancaman tersebut.

Baca Juga: Kanada Lolos Ke Piala Dunia 2022 untuk Pertama Kali dalam 36 Tahun

Sementara, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Senin 28 Maret 2022 mengatakan, pasukan Rusia telah melakukan militerisasi zona eksklusi di sekitar stasiun, lokasi kecelakaan nuklir sipil terburuk di dunia pada 1986.

Pasukan Rusia, kata Iryna, sedang mengangkut sejumlah besar senjata tua dan tidak terawat dan menciptakan risiko merusak bejana penahan yang dibangun di sekitar reaktor keempat yang rusak di stasiun itu.

Selain itu, Rusia, disebut Iryna telang melarang mencegah petugas pemadam kebakaran mengendalikan sejumlah besar kebakaran di zona tersebut.

Baca Juga: Login www.prakerja.go.id, Simak Cara Cairkan Insentif Prakerja Rp2,55 Juta, Berikut Syarat dan Penjelasannya

"Dalam konteks keselamatan nuklir, tindakan prajurit Rusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak profesional menghadirkan ancaman yang sangat serius tidak hanya bagi Ukraina tetapi juga bagi ratusan juta orang Eropa," kata Vereshchuk di akun Telegramnya.

"Oleh karena itu, kami menuntut Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan demiliterisasi zona eksklusi di sekitar stasiun Chernobyl serta mengirimkan misi khusus untuk menghilangkan risiko terulangnya kecelakaan Chernobyl yang diakibatkan oleh tindakan pasukan pendudukan Rusia," katanya.

Iryna juga mengatakan kerusakan pada bejana penahanan, yang dibangun dengan pembiayaan Eropa, dimungkinkan akan menyebabkan pelepasan di atmosfer sejumlah besar debu radioaktif dan kontaminasi.

Baca Juga: Belum Punya Set Top Box? Segera Daftar untuk Dapat STB Gratis dari Kominfo

Tidak hanya di Ukraina, tetapi juga di negara-negara Eropa lainnya.

“Rusia mengabaikan risiko ini dengan terus mengangkut senjata di daerah dekat stasiun,” kata dia.

Untuk diketahui, kebakaran dan ledakan yang terjadi di reaktor keempat Chernobyl pada tahun 1986, telah mengirim radiasi ke Inggris dan Spanyol.

Baca Juga: Belum Punya Set Top Box? Segera Daftar untuk Dapat STB Gratis dari Kominfo

Ribuan kematian telah dikaitkan dengan akibat kecelakaan dan radiasi yang dilepaskannya.

Pasukan Rusia menduduki stasiun Chernobyl pada hari-hari pertama invasi bulan.

Walikota Slavutych mengatakan bahwa pasukan Rusia yang mengambil alih kota pada akhir pekan sekarang telah pergi.

Badan Energi Atom Internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang memantau situasi dan menyatakan keprihatinan tentang kemampuan staf untuk berputar masuk dan keluar dari stasiun.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah