Putin Dianggap Gagal Kuasai Kyiv, Rusia Disebut Bisa Membagi Ukraina Seperti Korea dan Berdamai

- 28 Maret 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi invasi Ukraina oleh Rusia
Ilustrasi invasi Ukraina oleh Rusia /Pixabay/Mediamodifier/

PR DEPOK - Ukraina pada Minggu, 27 Maret 2022 mengatakan, Rusia yang perlahan merangkak maju menuju Kyiv mungkin bertujuan membagi negara menjadi versi Korea Utara dan Selatan.

Kyrylo Budanov, Kepala Intelijen Pertahanan, mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa strategi tersebut dapat dihasilkan dari kegagalan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Setelah satu bulan lebih invasi dilakukan Rusia ke Ukraina, Putin dianggap gagal untuk menguasai Kyiv dan menyingkirkan pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Senin, 28 Maret 2022: Akan Hadir Dua Dunia Salma

"Ada alasan untuk percaya bahwa dia mungkin mencoba untuk memaksakan garis pemisah antara wilayah yang diduduki dan tidak diduduki di negara kita. Bahkan, itu akan menjadi upaya untuk mendirikan Korea Selatan dan Utara di Ukraina," kata Budanov, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.

Kedua Korea secara teknis masih berperang setelah konflik 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai, menyegel pembagian semenanjung mereka dengan perbatasan yang tidak bisa ditembus.

Perbatasan mereka adalah area seluas empat kilometer (2,4 mil) kali 248 kilometer yang dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (DMZ).

Rusia memberi isyarat awal pekan ini bahwa mereka mungkin membatalkan tujuan perangnya untuk fokus di Ukraina timur setelah gagal mematahkan perlawanan negara itu dalam sebulan pertempuran dan serangan terhadap warga sipil.

Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 28 Maret 2022: Hidup Penuh Rahasia Malah Menarik Perhatian Orang

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x