PR DEPOK - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan untuk menahan diri, baik dalam kata-kata maupun tindakan terhadap konflik Rusia-Ukraina.
Diketahui sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai tukang jagal dan mengatakan tidak boleh tetap berkuasa.
"Saya tidak akan menggunakan kata-kata seperti itu karena saya terus berdiskusi dengan Presiden Vladimir Putin"
Baca Juga: Nominal Total Insentif Kartu Prakerja Gelombang 24 untuk Peserta yang Lolos Seleksi
"Kami ingin menghentikan perang tanpa eskalasi, dan itulah tujuannya," ujar Emmanuel Macron seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 28 Maret 2022.
Joe Biden yang berbicara di Warsawa, mengatakan bahwa Vladimir Putin tidak boleh tetap berkuasa.
Seorang pejabat Gedung Putih kemudian segera mengklarifikasi bahwa pernyataan Joe Biden tidak mewakili dalam kebijakan Washington terhadap urusan negara lain, termasuk rezim di Rusia.
Baca Juga: Jadwal dan Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2022, Berikut Data AN yang Harus Dilengkapi
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken menegaskan negaranya tidak memiliki kebijakan untuk merubah rezim di Rusia.