Presiden AS khawatir sekutu dan mitra menanggapi secara berbeda pernyataannya.
Kemudian, Gedung Putih dengan cepat mencoba untuk menarik kembali komentar tersebut.
Baca Juga: Cara dapat STB Gratis Secara Online dari Kominfo, Salah Satunya Harus Daftar DTKS Kemensos
Meski demikian, Joe Biden mengatakan dia tidak khawatir komentarnya akan meningkatkan ketegangan atas perang di Ukraina.
"Ini hanya menyatakan fakta sederhana, bahwa perilaku semacam ini sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
Joe Biden lantas mengklarifikasi bahwa pernyataannya bukan berarti AS memberikan sinyal bahwa perang melawan Rusia dimulai.
Baca Juga: 4 Cara Menghadapi Pasangan yang Genit kepada Wanita Lain
Menurutnya tidak benar jika ia memberi tahu pasukan AS bahwa mereka akan pergi ke Ukraina, menyarankan AS mungkin menggunakan senjata kimia, seolah-olah dia menyerukan perubahan rezim.
"Tidak satu pun dari ketiganya terjadi," katanya.
Sementara itu, seorang pejabat Gedung Putih untuk menjelaskan kepada wartawan bahwa dia tidak menyarankan orang Amerika akan dikerahkan ke wilayah yang dilanda perang.