NATO Siap Menyerang jika Rusia Lakukan Ini Selama Invasinya di Ukraina

- 1 April 2022, 12:40 WIB
Bendera berkibar di luar markas Aliansi menjelang pertemuan Menteri Pertahanan NATO, di Brussels, Belgia, 21 Oktober 2021. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, NATO bisa mengintervensi militer secara langsung.
Bendera berkibar di luar markas Aliansi menjelang pertemuan Menteri Pertahanan NATO, di Brussels, Belgia, 21 Oktober 2021. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, NATO bisa mengintervensi militer secara langsung. /Pascal Rossignol/Reuters

Dengan demikian, NATO memiliki perbatasan langsung dengan Rusia untuk pertama kalinya.

NATO didirikan pada tahun 1949 dengan 12 anggota pendiri, sebelum berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Pada akhir abad ini, telah berkembang menjadi 19 negara anggota.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Leicester City di Liga Inggris Sabtu, 2 April 2022 Pukul 23.30 WIB

Dalam invasi Rusia, Jenderal Sir Nick Parker dari Inggris mengatakan bahwa NATO telah dikalahkan oleh Vladimir Putin.

Nick Parker mengatakanan 30 negara NATO tidak dapat mencegah invasi presiden Rusia ke Ukraina.

Mantan komandan pasukan darat di Angkatan Darat Inggris itu mengatakan NATO sekarang dalam posisi defensif, memegang sayap timur aliansi yang terakhir diperluas pada tahun 2004.

Baca Juga: Masukkan NIK ke Sini agar Jadi Penerima Bansos BPNT April 2022, Pemilik KTP Berciri Ini Dapat Bantuan Sembako

Menurutnya, aliansi militer yang lebih kecil akan lebih cocok untuk mengembangkan kontra-strategi ofensif terhadap Vladimir Putin.

"Sedikit kontroversial saya kira, maksud saya NATO telah dikalahkan, gertakan NATO disebut" 

"Kami tidak dapat menghentikan Rusia menginjak-injak seluruh Ukraina dan sekarang NATO memegang garis ekspansi 2004, di sepanjang garis negara-negara Baltik dan Polandia dan Hungaria dan Rumania,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah