Network
PR DEPOK – Turki terus memperkuat kerjasamanya dengan Israel, salah satunya di bidang energi.
Presiden Turki Tayyip Erdogan bahkan mengatakan, kerjas ama energi negaranya dengan Israel akan memberikan keuntungan.
Hal itu dikatakan Erdogan kepada Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu.
Erdogan juga mengatakan jika ia berharap kerjasama negaranya dengan Israel bisa terus berlanjut.
Baca Juga: Begini Perjuangan Perempuan Ukraina Melawan Rusia yang Tak Banyak Diketahui
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada Sabtu, 2 April 2022, Turki dan Israel dalam beberapa pekan terakhir berupaya memperbaiki hubungan yang sudah lama menegang.
Perbaikan hubungan keduanya itu salah satunya dengan memperkuat kerjasama di bidang energi.
Presiden Israel Issac Herzog, mengunjungi Turki pekan lalu untuk melakukan pembicaraan dengan Erdogan.
Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima BLT Lansia secara Online untuk Dapatkan Bantuan Rp2,4 Juta
Sementara, dalam sebuah pernyataannya, staf kepresidenan Turki mengatakan bahwa Presiden Erdogan juga menekankan kepada Israel agar mengizinkan warga Palestina memasuki negara zionis itu selama bulan suci Ramadan.
Erdogan juga, menyambut baik pernyataan Israel dan Palestina yang menyerukan untuk menghentikan ketegangan kedua negara tersebut.
"Erdogan ... mengulangi bahwa dia mengharapkan kepekaan yang ditunjukkan oleh otoritas Israel dalam menjaga masjid Al-Aqsa tetap buka 24 jam dalam 10 hari terakhir Ramadhan dan menutupnya untuk kunjungan non-Muslim untuk terus berlanjut," kata staf kepresidengan Turki.
Erdogan juga mengutuk keras serangan teror yang terjadi baru-baru ini di Israel.
Baca Juga: Cair Hari Ini Bansos BPNT dan PKH April 2022, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima
Sekadar informasi, hubungan Turki dan Israel sejak beberapa dekade terakhir.
Turki dengan keras terus mengutuk tindakan Israel yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Turki juga menegaskan mendukung penuh kelompok militan Hamas, dan mengusir duta besar Israel pada 2018 silam.
Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, mengatakan keyakinannya atas pemulihan hubungan dengan Israel akan membantu menemukan solusi untuk masalah tersebut.***
