PR DEPOK - Pemerintah Ukraina berharap Rusia segera menepati janji mereka terkait evakuasi warga Mariupol.
Rusia yang telah mengepung Mariupol selama berminggu-minggu dikabarkan sepakat untuk mengizinkan evakuasi warga sipil Ukraina di sana.
Hal itu didasarkan pertemuan Ukraina-Rusia di Istanbul beberapa hari lalu yang membahas isu perdamaian kedua negara.
Salah satu penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych, menyatakan bahwa pihaknya berharap Kremlin akan berkomitmen setidaknya pada isu kemanusiaan.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Bagikan Bantuan Minyak Goreng bagi Penerima BPNT dan PKH Sebesar Rp300 ribu
"Delegasi kami telah mencapai kesepakatan di Istanbul [selama pembicaraan damai Ukraina-Rusia] untuk menyediakan evakuasi,” kata Arestovych dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy itu juga menyatakan bahwa diharapkan evakuasi sudah efektif dilaksanakan di Mariupol pada Sabtu, 2 April 2022.
"Saya pikir hari ini atau mungkin besok kita akan mendengar kabar baik tentang evakuasi penduduk Mariupol," katanya.
Politisi Ukraina itu juga mengharap komitmen dan janji Kremlin untuk tidak melibatkan warga sipil ke dalam peperangan.