PR DEPOK – Kedekatan China dan Rusia disoroti oleh Pemerintah Ukraina, khususnya dalam invasi Moskow.
Pemerintah Ukraina menyebut China sudah meluncurkan serangan siber terhadap militer Ukraina dan target nuklir sesaat sebelum invasi Rusia.
Tudingan Ukraina ke China berkaitan dengan invasi Rusia ini didasarkan pada memo intelijen yang telah didapatkan.
Baca Juga: Alasan Maudy Ayunda Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20
Layanan keamanan Ukraina, SBU menuduh bahwa China tampaknya telah memiliki pemberitahuan sebelumnya tentang invasi Rusia karena upaya peretasan dimulai sebelum akhir Olimpiade Musim Dingin di Beijing dan mencapai puncaknya pada 23 Februari.
SBU mengatakan target serangan China termasuk pasukan pertahanan perbatasan dan bank nasional.
Upaya itu dirancang untuk mencuri data dan mencari cara untuk mengganggu atau mematikan infrastruktur pertahanan dan sipil Ukraina.
Meskipun Rusia diyakini berada di balik sejumlah serangan siber di Ukraina menjelang konflik, SBU mengatakan pihaknya juga mendeteksi peretasan yang memiliki ciri khas unit perang siber Tentara Pembebasan Rakyat.