AS Sebut China Bermanuver dalam Ketegangan Rusia dan Barat dengan Tawarkan Bantuan Ekonomi

- 26 Maret 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi. AS menyebut bahwa China bermanuver dalam ketegangan antara Rusia dan Barat, termasuk menawarkan bantuan ekonomi.
Ilustrasi. AS menyebut bahwa China bermanuver dalam ketegangan antara Rusia dan Barat, termasuk menawarkan bantuan ekonomi. /Reuters/Florence Lo

PR DEPOK - China diklaim telah bermanuver pada dua pihak di antara ketegangan Rusia dan pihak Barat termasuk AS dengan menawarkan sejumlah bantuan ekonomi.

China memang telah menawarkan sejumlah dukungan ekonomi untuk Rusia di tengah invasi Moskow ke Ukraina.

Walau begitu negara itu juga tetap berperan mempertahankan hubungan ekonomi dengan Eropa dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat sebenarnya telah memberikan peringatan konsekuensi yang cukup signifikan jika Beijing terus menawarkan dukungan material kepada Rusia.

Baca Juga: AS Sebut Korea Utara Miliki Lebih Banyak Stok Rudal Usai Berhasil Tembakkan Sederetan Uji Coba

Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, menurut AS jika China memberikan jalur kehidupan ekonomi ke Moskow maka mereka akan mendapatkan sanksi sekala besar.

Mira Rapp-Hooper, Direktur Indo Pasifik di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan dalam diskusi online bahwa China merasa nyaman dibebani dengan perang Rusia-ukraina.

"Kami tidak mungkin, saya pikir, untuk melihat Moskow dan Beijing yang sepenuhnya dan secara publik bersatu di mana China benar-benar nyaman dibebani dengan beban perang brutal dan kejam Vladimir Putin,” ujar Rapp Hooper.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PBI 2022 Secara Online di HP, Akses Laman cekbansos.kemensos.go.id

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x