"Mereka menelanjangi para pria, mencari tato," kata Dmytro Kartavov, seorang tukang bangunan berusia 32 tahunJuru bicara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Ewan Watson mengatakan konvoi mereka telah meninggalkan kota Zaporizhzhia, sekitar 200 kilometer (124 mil) dari Mariupol, dan akan bermalam dalam perjalanan.
Rusia menyalahkan ICRC atas penundaan tersebut.
Paus Fransiskus mengatakan seorang "penguasa" mengobarkan konflik untuk kepentingan nasionalis, yang paling dekat dengan kritik Putin, meskipun dia tidak menyebut nama presiden Rusia.
"Sekali lagi, beberapa penguasa, sayangnya terperangkap dalam klaim anakronistik dari kepentingan nasionalis, memprovokasi dan mengobarkan konflik, sementara orang-orang biasa merasakan kebutuhan untuk membangun masa depan yang akan dibagi atau tidak sama sekali," katanya.
Pejabat Ukraina melaporkan serangan rudal di berbagai bagian negara.
Di wilayah selatan-tengah Dnipro, sebuah roket Rusia menabrak jalur rel, merusak rel dan menghentikan lalu lintas kereta api, kata pejabat Ukraina.
Sebelumnya, rudal Rusia menghantam kota Poltava dan Kremenchuk di Ukraina tengah, kata Dmitry Lunin, kepala wilayah Poltava.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan misilnya telah melumpuhkan lapangan udara militer di Poltava dan Dnipro.