Ukraina Tuding Rusia Tanam Ranjau di Kyiv dan Chernihiv, Moskow Enggan Berkomentar

- 3 April 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /REUTERS/Thomas Peter

PR DEPOK - Presiden Volodymyr Zelensky menuding tentara Rusia menyebar ribuan ranjau sebelum didorong mundur dari Kyiv oleh pasukan Ukraina.

Volodymyr Zelensky mengklaim kini pasukan Ukraina berhasil merebut kembali kekuasaan di lebih dari 30 desa sejak Rusia berencana mengurangi operasi militernya di Kyiv dan Chernihiv pekan lalu.

"Di utara negara kami, penjajah (Rusia) pergi. Mereka menenam ranjau di semua wilayah di Kyiv. Mereka menghancurkan rumah, berbagai peralatan, dan meninggalkan orang mati," tutur Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Menhan Korea Selatan Singgung Rudal, Kim Yo Jong: Pernyataannya Semakin Memperburuk Hubungan Antar-Korea

Begitu juga dengan Gubernur Chernihiv Viacheslav Chaus yang menyebut pasukan Rusia menenam ranjau di wilayahnya.

"Desa-desa penuh dengan ranjau," ujar Viacheslav Chaus dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi nasional Ukraina dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Namun, Moskow tampak enggan menanggapi tudingan tersebut.

Pada Sabtu, 2 April 2022, Badan Layanan Darurat Ukraina mengimbau bagi siapapun yang berada di Kyiv untuk mewaspadai ribuan ranjau.

Bahkan Badan Layanan Darurat itu berhasil menemukan lebih dari 1.500 bahan peledak hanya dalam satu hari di Desa Dmytrivka yang berada di barat Kyiv.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x